Page 28 - Al Ashri 48.cdr
P. 28

REMAJA berkreasi




            mimik wajah, intonasi suara, atau gerakan           Berangkat  dari  hasil  penelitian  ini  yang
            tubuh,  tidak  dengan  berkomunkasi  secara       menyatakan bahwa emotikon berperan atau
            tulisan,  mimik  wajah,  intonasi  suara,  dan    berpengaruh signifikan dalam mengangkut
            gerakan  tubuh  hilang.  Karena  itu  terdapat    emosi  dan  sebagai  pencegah  bias  makna
            potensi  besar  terjadi  bias  makna  konteks-    dalam  berkomunikasi  secara  teks.  Peneliti
            emosi atau terjadi kesalahpahaman dalam           hendak  menyampaikan  beberapa  saran
            memahami emosi yang membungkus pesan              sebagai berikut:
            atau  informasi  yang  disampaikan  dalam         1. Hendak  diadakannya  sosialisasi  atau
            berkomunikasi secara teks. Maka kemudian             pengadaan semacam panduan dalam tata
            lahirlah  emotikon,  atau  dalam  bahasa             penggunaan  emotikon  yang  baik  dan
            Inggris emoticon, atau emoji untuk emotikon          benar,  agar  antar  manusia  dapat
            khas Jepang. Emotikon seolah menjadi unsur           berkomunikasi  dengan  lebih  efektif  dan
            baru  dari  bahasa  tertulis,  karena                lebih  baik  melalui  media  teks  atau
            kemampuannya  dalam  mengangkut  emosi               tertulis.
            dan oleh karena itu sebagai pencegah bias         2. Hendak  dilakukannya  pengembangan
            makna dalam berkomunikasi secara teks.               atau peningkatan terhadap emotikon itu
              Adapun metode yang digunakan adalah                sendiri agar emotikon dapat melakukan
            pendekatan  kuantitatif-deskriptif,  sehingga        perannya dengan jauh lebih baik dalam
            data  yang  didapat  dikalkulasikan  secara          konteks  ini  yaitu  sebagai  pengangkut
            statistik  menggunakan  teknik  analisis  data       emosi dan sebagai pencegah bias makna
            korelasi linear sederhana dan teknik analisis        dalam berkomunikasi secara teks.
            persamaan  regresi.  Datanya  sendiri  Sakti      3. Hendak  emotikon  diakui  (agar
            kumpulkan  dengan  menggunakan                       terlegitimasi)  sebagai  salah  satu  unsur
            instrumen kuesioner dengan mengedarkan               bahasa tertulis baru di zaman dewasa ini
            kertas  yang  berisi  serangkaian  pernyataan        yang  sangat  ditopang  oleh  teknologi
            ordinal  yang  saling  berkaitan  yang  harus        digital,  dengan  begitu  emotikon  dapat
            dijawab  oleh  responden.  Sampel  yang              digunakan  secara  lebih  luas  seperti
            digunakan  dalam  kuesioner  ini  pun  sudah         misalnya digunakan dalam berkirim surat
            dipertimbangkan  menggunakan  teknik                 elektronik (email) resmi (formal).
            pengambilan  sampel  acak  sederhana
            (simple  random  sampling)  terhadap  30            Apabila saran-saran tersebut diwujudkan,
            o ra n g   re s p o n d e n   s e ca ra   d a r i n g    manfaat tambahan selain yang sudah sejak
            menggunakan Google Form.                          lama  dirasakan  yang  akan  masyarakat
              Sesuai  dengan  hipotesis  awal  yang           dapatkan  adalah  semakin  membaiknya
            dibangun,  penelitian  yang  Sakti  lakukan       kualitas dari eksistensi dan fungsi emotikon
            menghasilkan  informasi  bahwa  emotikon          yang  akan  membuat  semakin  baiknya
            berperan  penting  dan  signifikan  dalam         p e n g a l a m a n   m a s y a r a k a t   d a l a m
            mengangkut  emosi  atau  dalam  memberi           berkomunikasi  secara  teks  menggunakan
            penekanan  emosi  pada  teks  atau  tulisan       platform perpesanan pada smartphone.
            sehingga dapat mencegah bias makna atau
            kesalahpahaman dalam memahami makna
            konteks-emosi dari teks tersebut oleh teman
            komunikasi.




            26      Al Ashri edisi 48
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33