Page 23 - Al Ashri 50.cdr
P. 23
EKSKUL
Sedangkan seni kaligrafi Jepang, atau yang
sering di sebut dengan Shodō adalah seni
menulis huruf jepang dengan gaya tertentu,
misalnya tebal dan tipisnya garis. Shodō sendiri
mulai dikenal di Jepang oleh seorang kaligrafer
China Wang Xizhi yang datang kejepang dengan
membawa kaligrafi menggunakan huruf China.
Namun, lama kelamaan Shodō mulai
berkembang dan kini cukup banyak ditemui
karya-karya kaligrafi jepang yang menggunakan
huruf Katakana maupun Hiragan.
Japan club memang eksul yang masih baru.
Namun, menurut Dini ekskul ini sangat rajin
belajar tentang negara yang terkenal dengan mengikuti berbagai perlombaan yang berkaitan
bunga sakuranya yang sangat indah. Selain itu, dengan budaya Jepang. Prestasi dari ekskul
kegiatan ekskul ini juga dapat menambah inipun tidak bisa dipandang sebelah mata.
pengetahuan siswa untuk menguasai bahasa Sudah banyak prestasi yang dipersembahkan
Jepang. ekskul ini untuk MP, diantaranya adalah juara 1
lomba Mangga yang diadakan di UHAMKA,
Kegiatan rutin yang dilakukan dalam ekskul
juara II pidato Bahasa Jepang, juara II kana
ini adalah upacara minum teh, membuat
makanan Jepang, menari, seni melipat origami, contest, finalis olimpiade Jepang tingkat
nasional, finalis pidato Bahasa Jepang tingkat
dan membuat kaligrafi Jepang yang dikenal
nasional.
dengan shodo.
Sebagai pembina, Dini berharap semoga
Lebih lanjut Dini menjelaskan, upacara
prestasi ekskul ini terus bertambah dan terus
minum teh adalah ritual tradisional Jepang
dalam menyajikan teh untuk para tamu. Teh aktif dalam kegiatan di sekolah dan luar
sekolah. Selain itu, harapan terbesarnya adalah
mulai diperkenalkan di Jepang pada abad ke-9
Japan Club bisa menjadi ekskul andalah di MP.
M oleh seorang biksu Budha dari Cina. Dari
situlah, teh mulai dikenal oleh warga Jepang [] Rita
dan mulai menjadi kebudayaan Jepang. Dalam
upacara ini, teh disiapkan secara khusus oleh
orang yang mendalami seni minum teh.
Minuman teh akan dinikmati sekelompok tamu
di ruangan khusus minum teh yang disebut
chashitsu.
Adapun seni origami adalah seni tradisional
melipat kertas yang berkembang menjadi suatu
bentuk kesenian yang modern. Origami sudah
dikenal dibanyak negara, secara umum untuk
membuat origami kita bisa menggunakan
kertas biasa namun kebanyakan origami di
Jepang menggunakan kertas khusus untuk
origami. Perbedaannya hanyalah dari segi
design dan warna saja yang sangat beragam
sehingga membuat origami menjadi semakin
indah.
Al Ashri edisi 50 21