Page 21 - Al Ashri 48.cdr
P. 21
TOKOH
Perjuangan Tanpa Akhir Melawan November 2005 s/d Maret 2006, proyek
Neoliberalisme, Hugo Chavez Vs Amerika penelitian “Pluralisme di Pondok Pesantren:
Serikat Revolusi Bolivarian, Hugo Chavez Studi Kasus Pondok Pesantren Jawa Barat”
dan Politik Radikal. Sampai saat ini, Nurani kerjasama ICIP-JICA.
telah berhasil menerbitkan dua belas buku. Kini, Nurani memutuskan kembali ke
Kesadarannya untuk menumbuhkan Trenggalek. Di tengah kesibukannya sebagai
semangat baca tulis terus berlanjut. Nurani salah satu komisioner di KPU (Komisi
lalu membentuk komunitas baru bernama Pemilihan Umum) Kabupaten Trenggalek
Arisan Sastra Bulanan. Tujuan membentuk Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan
arisan ini adalah P e n g e m b a n g a n
mendidik masyarakat Informasi, dia masih
u n t u k g e m a r sering mengisi acara
m e m b a c a d a n d a l a m b e r b a g a i
menulis. Teknisnya, kegiatan semacam
setiap anggota hanya “Kuliah Terbuka” di
membayar Rp 10.000 b e r b a g a i S M A ,
sekali pertemuan dan mengadakan berbagai
kegiatan ini boleh lomba terkait edukasi
diikuti siapa saja. dan sastra, sampai
Memanfaatkan pesan menjadi “Guru” bagi
pendek dan jejaring kawan-kawan guru
sosial Facebook, MGMP(Musyawarah
arisan yang baru Guru Mata Pelajaran)
berdiri itu berhasil Bahasa Indonesia.
menjaring 40 anggota. Tidak berhenti di
Tu a m u d a i k u t , s i t u s a j a ,
termasuk Wakil Bupati kepeduliannya pada
Trenggalek saat itu k e m a n u s i a a n
Mahsun Ismail. utamanya anak-anak,
Selain aktif dalam menjadikannya Wakil
dunia tulis menulis, Direktur Lembaga
Nurani juga aktif dalam kegiatan Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten
pendidikan. Tidak banyak yang tahu, kalau Trenggalek. Di ranah perkembangan yang
dia tercatat sebagai sebagai dosen di lebih lanjut, dia juga sangat memperhatikan
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas bagaimana memang kemajuan sebuah
Islam Blitar (UNISBA) 2011-2014. peradaban ditentukan oleh kesadaran
Sebelumnya masih dalam dunia belajarnya, maka diapun mendirikan
jurnalistik praktis, dia pernah kerja magang Quantum Litera Center (QLC), lembaga
“Wartawan” di Jawa Pos Radar Kediri, pengembangan budaya literasi (baca-tulis),
Januari-Februari 2005. Lebih luas lagi, dia sekaligus menjadi ketuanya.
pernah menjadi Peneliti Tamu (Fellow
Researcher) di International Center for
Islam and Pluralism (ICIP) Jakarta,
Al Ashri edisi 48 19