Page 22 - Al Ashri 48.cdr
P. 22
EKSKUL
Ek Ekstrakurikuler
Ekstrakurikulerstrakurikuler
Ang
Anggar MP berhasil
Anggar MP gar MP berhasil berhasil
Atlet BerprestasiAtlet Berprestasi
mencetak Atlet Berprestasi
mencetak
mencetak
nggar adalah cabang ilmu beladiri Indonesia.
dengan menggunakan senjata. Pada
Besarnya ketertarikan masyarakat terhadap
Aperkembangannya, ilmu bela diri ini
anggar, menyebabkan olahraga ini berkembang
berkembang menjadi seni budaya olahraga pesat di Indonesia. Banyak sekolah yang
ketangkasan dengan senjata. Olahraga ini,
menetapkan anggar sebagai salah satu pilihan
menekankan pada beberapa teknik
ekstrakurikuler di sekolah, termasuk di
kemampuan, yaitu memotong, menusuk, atau Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Sejak
m e n a n g k i s s e n j a ta l a wa n d e n ga n
ta h u n 2 0 1 0 , M P s u d a h m e m b u ka
m e n g g u n a k a n k e t e r a m p i l a n d a n
ekstrakurikuler anggar. Ekstrakurikuler ini
memanfaatkan kelincahan tangan. Pada masa merupakan salah satu ekstrakurikuler baru di
lalu, olahraga ini sangat populer di sekolah-
MP. Pada awalnya, ekstrakurikuler ini hanya di
sekolah Eropa untuk melatih keahlian buka di tinggatan Aliyah. Namun, karena
menggunakan senjata tajam. Hingga akhirnya,
semakin besarnya daya tarik siswa tingkatan
pada tahun 1896 olahraga ini dijadikan sebagai
lain untuk mengikuti ekstrakurikuler ini, dua
salah satu cabang yang dipertandingkan dalam tahun yang lalu, tepatnya tahun 2016
pentas olimpiade.
ekstrakurikuler ini mulai dibuka di tingkatan
Olahraga ini, mulai berkembang di Indonesia Tsanawiyah.
pada zaman penjajahan Belanda. Pada saat itu, Besarnya ketertarikan siswa terhadap
para tentara Kerajaan Belanda membawa serta
olahraga anggar, terlihat dari semakin
anggar masuk ke Indonesia. Olahraga ini, mulai
bertambahnya jumlah peserta yang mengikuti
diperkenalkan pada acara Pekan Olahraga ekstrakurikuler ini dari tahun ke tahun. Saat ini,
Nasional (PON) di Solo, pada tahun 1948.
jumlah peserta ekskul anggar untuk tingkat
Sampai saat ini, olahraga ini masih menjadi
Aliyah adalah sebanyak 20 siswa dan untuk
daya tarik bagi seluruh pecinta anggar di tingkat Tsanawiyah sebanyak 15 siswa. Waktu
20 Al Ashri edisi 48