Page 29 - 54 Al Ashri TK & MI.cdr
P. 29
BERITA utama
lembaga ini masih menggunakan pembelajaran. kegiatan pembelajaran bermakna.
kurikulum 2013 dengan konsep Dalam perspektif pendidikan, Sekolah/madrasah dan guru harus
merdeka belajar, yakni melakukan merdeka belajar dapat bermakna, dapat menciptakan dokumen
p e n g e m b a n g a n p e r a n g k a t yaitu pertama, bagi siswa secara kurikulum yang adaptif dengan
pembelajaran yang lebih kreatif, m e r d e k a d a p a t m e m p e r o l e h kebutuhan peserta didik dan mampu
m e m i l i h m a t e r i e s e n s i a l kompetensi yang diperlukan melalui mengembangkan bahan ajar yang
menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai pembelajaran guna didesain secara mandiri. Budaya
peserta didik. menyongsong masa depan yang lebih merdeka dalam mengembangkan
baik. Kedua, bagi guru merdeka bahan ajar berdasarkan kebutuhan
Merdeka Belajar Berarti Inovasi belajar berarti berupaya melakukan k o m p e t e n s i m i n i m a l p e r l u
Guru dalam Mengajar rancangan, pelaksanaan, dan ditradisikan oleh setiap guru di mana
penilaian pembelajaran melalui p u n , k a r e n a h a n y a m e l a l u i
Dalam platform merdeka belajar, berbagai pendekatan, sehingga kemandirian inilah kreativitas dan
guru berperan sebagai: pertama, tercapai pembelajaran yang optimal i n o v a s i p e m b e l a j a r a n b i s a
sosok pengajar inovatif (innovative dan bermakna bagi peserta didik. diwujudkan. Tradisi riset dan budaya
t e a c h e r ) y a n g m a m p u Untuk menjaga eksistensi dan baca sebagai tuntutan literasi
m e n g e m b a n g k a n p e r a n g k a t stabilitas kehidupannya, di era ini membaca harus menjadi aktivitas
pembelajaran kreatif. Untuk guru membutuhkan keterampilan (1) alamiah rutin bagi setiap guru.
m e n c a p a i p r o fi l P a n c a s i l a life and career skill, bentuk Guru kreatif harus terus berusaha
diharapkan harus mampu melakukan keterampilan yang mengarah pada beradaptasi menemukenali semua
kreasi dan inovasi pembelajaran fleksibilitas belajar dan inisiatif kebutuhan peserta didik, metode
secara kontinyu. Saat ini tersedia mengatur kehidupannya; (2) pembelajaran merupakan ragam
lebih dari 2000 referensi perangkat learning and innovation skills, pilihan yang dijadikan opsi dalam
ajar berbasis Kurikulum Merdeka b e n t u k k e m a m p u a n d a l a m setiap kegiatan pembelajaran.
yang dapat diakses para guru. Kedua, m e n y e l e s a i k a n m a s a l a h , Berpikir bebas dalam memilih
guru sebagai pembelajar yang dalam kemampuan berkomunikasi, serta metode juga menjadi pilihan guru
kesehariannya harus terus belajar. kemampuan berpikir, bekerja kreatif; kreatif dalam mengakomodasi
Salah satunya dengan pelatihan dan (3) information media and tuntutan pembelajaran. Bagi guru
mandiri untuk memperoleh materi t e ch n ol o g y s k i l l s , b e n t u k kreatif, berpikir inovatif selalu
pelatihan berkualitas dengan keterampilan dalam mengolah menjadi kebutuhan, tidak ada
mengaksesnya secara mandiri. Guru informasi, media teknologi yang aktivitas pembelajaran yang
juga dapat memperoleh video berkembang tanpa boleh ditawar lagi dilakukannya tanpa hal baru yang
inspiratif dengan mengembangkan (Fauzan: 2020). Saking penting posisi menyenangkan. Teruslah melakukan
akses yang tidak terbatas. Ketiga, keduanya, bentuk kebijakan pengembangan diri melalui ragam
guru sebagai sosok kreatif yang terus k u r i k u l u m y a n g d i t e r a p k a n pembelajaran, pikirkan kebutuhan
berkarya. Dalam kesehariannya, guru pemerintah pun, semua sangat peserta didik. Asal ada kemauan,
dapat membangun portofolio, bahan bergantung pada kesiapan dan yakinlah semua bisa dilakukan. [ ]
ajar, lembar kerja peserta didik, k e m a t a n g a n g u r u n y a d a l a m
m o d u l , d a n p e r a n g k a t menjalani kegiatan pembelajaran di Pamulang, 31 Juli 2022
pembelajarannya sebagai hasil karya kelas. Guru hebat adalah guru yang
yang terpublikasi dan dimanfaatkan mampu menerapkan kegiatan
para peserta didik. pembelajaran kreatif dalam situasi
Itulah makna sebenarnya dan kondisi apa pun. Keberadaan
kurikulum merdeka, terlepas dari guru dirasakan begitu sentral dan
a p a k a h s e k o l a h / m a d r a s a h dominan, tidak ada titah guru yang
menerapkan kebijakan kurikulum dibantah muridnya.
2013 atau kurikulum merdeka (baca: Efektivitas pemberlakuan
kurikulum protipe) sekalipun semua kurikulum sangat ditentukan oleh
sangat bergantung pada kreativitas kesiapan seorang guru yang secara
d a n i n o v a s i g u r u d a l a m merdeka mampu mengembangkan
27
edis 54 Al Ashri