Page 12 - Al Ashri 50.cdr
P. 12
SENI budaya
Fauzia Ramadhina, 9 G
| Hari ini, hari Selasa. Hari Selasa yang menyebarkan aibnya. Namun, melakukan hal
sangat suram. Aku dihukum oleh orang
ini terlalu menyenangkan. Sampai akhirnya,
tuaku. Tapi ini semua memang pantas kami berpikir untuk megirim pesan kepada
untukku. Aku harus menerima konsekuensi atas teman-teman.
apa yang telah kuperbuat. Semuanya berawal Kami mulai mengirim pesan ke beberapa
saat aku dan salah satu teman sekelasku teman sekolah kami melalui akun Rita yang
membuat akun palsu. kami buat. Banyak dari teman kami yang kaget
Saat itu, aku dan temanku Karin sedang saat melihat akun palsu Rita ini. Rita memang
bermain bersama di halaman belakang terkenal sebagai anak yang malas memiliki akun
rumahku. Kami hanya berbincang ringan. Lalu medsos. Jadi, tidak heran banyak teman yang
tiba-tiba, Karin memiliki sebuah ide. Ide yang kaget.
sangat gila menurutku. Ia mengusulkan untuk Ternyata kabar Rita yang memiliki akun
membuatkan akun media sosial untuk salah medsos, sudah tersebar ke banyak telinga anak
satu teman kami. murid sekolah kami. Aku tidak menyangka akan
Kami tidak berpikir panjang saat itu. Jadilah banyak yang membahas soal akun ini termasuk
kami langsung mengambil telepon genggam Rita. Aku tak sengaja mendengar percakapan
kami dan membuat akun dirinya. Kami Rita dan teman-temannya. Ia berkata, “Aku tak
memasukkan namanya, fotonya, dan biografi membuat akun itu. Aku akan melaporkan ini
singkatnya. Itu sangat menyenangkan. Kami pada polisi,” jelasnya.
juga mengunggah beberapa fotonya. Aku panik. Aku langsung pergi mencari Karin
Kami pikir ia tidak akan keberatan jika ada untuk menyampaikan hal tersebut. Sepulang
yang membuatkannya akun medsos. Kami juga sekolah, kami pergi ke rumahku untuk
tidak berniat menjelekkan namanya ataupun menenangkan diri dan berpikir apa yang harus
10 Al Ashri edisi 50