Page 14 - Al Ashri 50.cdr
P. 14
SENI budaya
Dagna Khairunnisa, R.A., 9 E
Dagna Khairunnisa, R.A., 9 E
Dagna Khairunnisa, R.A., 9 E
Aku Suci, usia 10 tahun, gadis yang imut dan berbicara kepadaku dan dia mengizinkan aku
ceria. Aku tinggal dengan keluargaku yang bermain sepuasnya di istana tersebut.
penuh kasih sayang. Aku suka berkhayal karena Setelah bertemu putri cantik, aku berjalan
dengan berkhayal aku berasa ada di dunia menuju taman yang berada persis di samping
dongeng. Aku berharap setiap aku berkhayal istana tersebut. Aku melihat bermacam-macam
menjadi kenyataan. bunga permen. Lalu aku mendekati salah satu
Hari ini udara sangat sejuk sekali. Angin pagi kolam tersebut. Aku melihat sosok ratu yang tak
menyelimuti tubuhku. Aku terkejut karena kalah cantiknya dengan putri yang tadi.
ternyata aku tidur di atas awan. Rasanya seperti Kemudain ratu itu memberiku sebuah bintang
tidur di atas marsmellow yang empuk. yang sangat indah. Kata sang ratu bintang itu
Wanginya seperti permen yang sangat manis. dapat mengabulkan semua permintaan yang
Tiba-tiba awan tempat tidurku bergerak aku inginkan, tetapi dengan syarat harus menari
sendiri. Membawaku pergi ke suatu tempat. layaknya seorang putri yang sedang berdansa.
Awalnya aku takut, tapi lama kelamaanaku Aku menuruti perintah sang ratu dan mulai
merasa takjub karena kau bisa melihat menari-nari, dan tiba-tiba “GUBRAK!”
pemandangan dari atas awan. Terasa badanku jatuh dari suatu tempat dan
Tak terasa tiba-tiba aku sudah berada di satu sakit sekali. Perlahan kubuka mataku. Ternyata
tempat yang sangat aku impikan. Seperti istana aku jatuh dari tempat tidurku dan aku mencari-
yang penuh gula-gula. Ya.., Istana Permen!! cari bintang yang aku genggam dan aku peluk
Istana yang penuh dengan aneka ragam karena itu sangat berharga bagiku. Namun,
permen yang manis. Ketika aku memasuki yang aku peluk hanyalah boneka kesayanganku.
istana tersebut, aku melihat sebuah kursi kecil Putri cantik yang aku temui itu ternyata
dan di sana duduk seorang wanita yang sangat hanyalah ibuku yang ingin membangunkanku.
cantik. Wanita itu memiliki rambut emas yang Istana permen yang sangat indah hanyalah
tergerai sangat indah. Dia memakai gaun mainan kesukaanku.
seperti putri Cinderella. Tiba-tiba wanita itu Ternyata aku hanya bermimpi bermain di
menghampiriku. dalam Istana Permen. Namun, aku sangat
“Selamat datang gadis di Istana Permen. senang sekali karena aku diizinkan untuk
Karena kau adalah gadis yang baik, kau bisa bermimpi berada di istana tersebut. Ini akan
bermain sepuasnya di sana,” sambut wanita itu. menjadi mimpi yang terindah di dalam hidupku.
Aku tidak menyangka putri cantik itu
12 Al Ashri edisi 50