Proses seleksi penerimaan dan pengumuman mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 telah selesai, Agustus 2020. Sebanyak lebih kurang 96% lulusan MA Pembangunan UIN diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik melalui jalur seleksi prestasi akademik/non akademik, SBMPTN maupun Seleksi Mandiri.
Tujuh orang diterima melalui jalur seleksi prestasi akademik/nonakademik, 1 orang melalui jalur SNMPTN (UNDIP), 2 orang melalui PPKB Universitas Indonesia (UI), 1 orang melalui jalur Ketua OSIS (IPB), 1 orang melalui jalur penerimaan mahasiswa baru POLTEKES Kementrian Kesehatan (POLTEKKES), dan 1 orang diterima di Universitas Kebangsaan Malaysia melalui jalur nilai rapor.
Melalui jalur SBMPTN, yaitu jalur penerimaan mahasiswa baru melalui tes tulis secara nasional, sebanyak 16 orang diterima di beberapa PTN, seperti UI, UNPAD, UNSOED, UNJ, UNHAS, UNTIRTA, UNIV ANDALAS, dan UIN Jakarta.
Selain seleksi prestasi akademik/nonakademik dan SBMPTN, beberapa PTN mengadakan seleksi Mandiri berupa tes tulis untuk penerimaan mahasiswa barunya. Adapun lulusan MA Pembangunan yang lulus jalur seleksi Mandiri adalah; 53 orang di UIN Jakarta, 1 orang lulus dalam SIMAK UI, 2 orang lulus dalam UTM-BK IPB, 2 orang di ITS, 5 orang di UNAIR, 6 orang di UNIBRAW, 1 orang di UNSRI, 3 orang di UPI, 2 orang di UNDIP, 2 orang di UPN, 1 orang di UNILA, 1 orang di ISI Surakarta dan 1 orang di PNJ.
Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi tidak terbatas hanya di dalam negeri. Salah seorang lulusan MA Pembangunan berhasil lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di Bandirma University di Turki. [im]