Luthfiyya Sabila, alumni MA Pembangunan berhasil meraih mimpinya untuk dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri. Melalui seleksi administrasi, Fia diterima di Bandirma University jurusan International Trade and Logistics, Turki. Universitas negeri yang terletak di Balikesir ini menyeleksi Fia melalui nilai rapor semester 1-5.
Alasan Fia memilih Turki karena pendidikan di sana yang dikenal bagus. Selain itu, letaknya yang berada di 2 benua, yaitu Eropa dan Asia. Turki memiliki kurikulum dan fasilitas pendidikan berstandar Eropa namun masih bisa merasakan atmosfer Asia. Turki juga merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, sehingga terasa lebih aman dan nyaman untuk belajar di sana.
Fia mengakui, tantangan yang dihadapinya sekarang adalah bahasa. Untuk mengatasinya, ia belajar dan memperdalam bahasa Turki yang dikenal cukup sulit untuk dipelajari. Ia yakin, itu tidak akan menjadi hambatan baginya. Hal lain yang cukup berat ia rasakan adalah homesick dan masakan Indonesia. Ia sampaikan rindunya akan rumah dan masakan yang kaya akan rempah-rempah.
“Saya bersyukur punya teman-teman dari berbagai negara. Hal itu menambah pengalaman yang tidak semua orang dapatkan. Yang tidak enaknya adalah jauh dari orang tua dan harus mandiri.” ungkap Fia. [im]