Belajar di Rumah dan Pendidikan Karakter
MA Pembangunan terus berupaya agar dapat memantau karakter-karakter baik yang telah diterapkan selama ini. Melalui program PJJ KSS (Kegiatan Sosial Spiritual) diharapkan karakter-karakter baik yang ingin ditonjolkan seperti spiritual dan sosial dapat terus ditanamkan. Secara spiritual, peserta didik melaksanakan shalat wajib, shalat dhuha, shalat sunnah rawatib dan mengaji Alquran. Sedangkan dalam kesehariannya, nilai-nilai kepedulian sosial pun mampu ditunjukkan peserta didik dengan membantu orang tua di rumah.
Program ini telah berlangsung sejak April 2020. Setiap harinya peserta didik diharuskan mengisi google form mengenai kegiatan mereka sehari-hari. Wali kelas mengingatkan mereka untuk mengisi PJJ KSS dan guru BK akan mendata peserta didik yang tidak mengisi KSS, kemudian mengonfirmasikannya kepada wali kelas. Nilai kejujuran menjadi unsur terpenting dalam pengisian PJJ KSS.
Salah seorang peserta didik kelas XI, Alden Rizqi Pamula mengemukakan mengenai efektivitas program ini. “Menurut saya, PJJ KSS dalam memantau nilai-nilai spiritual sih efektif. Kalau saya sih takut berbohong, takut karma. Dan untuk nilai sosial, juga sudah efektif. Soalnya, dalam masa seperti ini kita juga punya keterbatasan untuk membantu dalam lingkungan sosial. Bisanya cuma dalam lingkungan keluarga.”
Wakil bidang kesiswaan, Yanuar Anas Bolkiah, M.Pd., penanggung jawab program ini menyampaikan, “Dengan pembiasaan setiap hari, lama kelamaan akan jadi karakter yang sangat positif, karena alam bawah sadar akan mengarahkan ke hal-hal yang menjadi kebiasaan. Di Aliyah insya Allah berjalan baik. Kepedulian yang sifatnya lebih luas juga dibangun melalui PJJ KSS Ramadhan. Kemarin kita coba untuk berkontribusi kepada orang-orang yang membutuhkan dengan memberi takjil atau santunan kepada orang-orang di sekitar. Alhamdulillah dari hasil dokumentasi yang anak-anak kirim, karakter peduli sosial ini sudah terlihat. Bahkan kami, dewan guru, terharu ketika melihat anak-anak yang sedang berbagi di pinggir jalan sekitar rumahnya.”
Pada Juli, dari sekitar 300 peserta didik MA Pembangunan, 94% mengisi PJJ KSS. 99% membantu orang tua dan atau membantu sesama setiap harinya, 97% melaksanakan shalat wajib (3% lainnya berhalangan karena haid), 76% mengaji Alquran, 74% melakukan shalat dhuha, 64% menghafalkan surat-surat pilihan dalam Alquran. Yang masih harus diupayakan adalah pelaksanaan shalat sunnah rawatib karena baru mencapai angka 24%. [im]
