Perpustakaan Madrasah Pembangunan yang berkomitmen menjadi perpustakaan literat mengadakan serangkaian acara dalam Pesta Literasi. Kegiatan tersebut diawali dengan webinar dan pelatihan menulis fiksi dan nonfiksi oleh Bambang Trim, Donny Dhirgantoro dan Ratih Purnama Sari, Sabtu (23/1). Para peserta ditantang untuk menghasilkan karya dalam Tantangan Menulis Fiksi dan Nonfiksi.
Dikutip dalam situs resminya, Perpustakaan Madrasah Pembangunan ingin menghidupkan budaya literasi menulis untuk peserta didik dan orang tua peserta didik, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan Madrasah Pembangunan UIN Jakarta dan masyarakat. Membiasakan menuangkan gagasan, ide, dan pemikiran dalam bentuk tulisan fiksi dan nonfiksi. Menerbitkan karya fiksi dan nonfiksi dengan tema utama “Dinamika Blended Learning, E-Learning, dan Digital Learning di Era Pandemik”.
Sebanyak lebih kurang 60 peserta mengikuti Tantangan Menulis Fiksi dan Nonfiksi. Dalam kategori fiksi, terdapat tantangan menulis novel, cerpen dan puisi. Sedangkan kategori nonfiksi meliputi penulisan buku, esai pengalaman mengelola pembelajaran online dan esai pengalaman mendampingi belajar online. Pada 1 Juni 2021, diumumkan pemenang yang telah dinilai oleh dewan juri (penulis dan jurnalis). Mereka adalah DR. Tantan Hermansyah, M.Si., Muhammad Sulhi, Yahya Andi Saputra MA, Achi TM dan Risma El-Jundi.
Juara 1 Novel terbaik, Dedi Santosa menyampaikan, “Saya senang dan bangga karena sebuah instansi pendidikan yaitu Madrasah Pembangunan dan perpustakaan MP bisa memberikan ruang seluas-luasnya bagi kegiatan literasi. Hal ini perlu dilestarikan demi menumbuhkembangkan budaya literasi di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tingkat anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Kegiatan ini memiliki konsep yang rapi dan terasa dipersiapkan dengan matang. Terlihat dari runtutan acara, yaitu sebelum lomba menulis, diadakan pelatihan atau seminar menulis dengan narasumber yang profesional di bidangnya. Sampai pada tahap kegiatan lomba menulis dan penjurian yang juga dilakukan oleh juri yang profesional di bidangnya.” [im]