Kajian Ta’lim Muta’allim di Aliyah
MA Pembangunan memahami pentingnya mengetahui adab menuntut ilmu. Oleh karena itu (perlu) diadakan kajian Ta’lim Muta’allim setiap Jumat pada pekan pertama setiap bulannya. Kajian yang dimulai pukul 6.50 – 7.30 ini diisi oleh Yayat Hidayatul Muttaqin, S.Pd.I untuk kelas XI dan XII, sedangkan Ubay Baijuri, S.Pd.I menjadi pembicara di kelas X.
Kajian yang telah terlaksana sebanyak 4 kali tersebut, memberikan penjelasan mengenai etika dan tata cara menuntut ilmu yang baik dan benar agar ilmu yang didapat bermanfaat. Dijelaskan perihal kewajiban menuntut ilmu, tidak semua ilmu harus dipelajari. Karena yang wajib adalah Ilmu seperti iman, shalat, zakat dan semacamnya. Setelah itu, pada pertemuan selanjutnya, disebutkan keutamaan-keutamaan menuntut ilmu. Hukum menuntut ilmu ada 4 yaitu, fardu ‘ain, salah satunya adalah ilmu wudhu dan shalat. Kedua, fardhu kifayah, seperti ilmu cara menguburkan jenazah. Ketiga, haram, seperti mempelajari ilmu ramalan berdasarkan perbintangan. Keempat, ilmu yang boleh dipelajari, seperti mempelajari ilmu kedokteran dan lain-lain. Selanjutnya, dijelaskan perlunya memilih ilmu, guru, dan teman, serta keteguhan dalam menuntut ilmu.
Libaini Assyifa, XII IIS, mengungkapkan “Kajian setiap Jumat di awal pekan menurut saya bagus banget. Karena materinya dibutuhkan dan membuat saya termotivasi untuk jadi lebih baik. Pak Yayat juga selalu tampilkan slides supaya penjelasannya lebih mudah dipahami. Selain itu, ada sesi tanya jawab. Jadi, semakin paham dan seru.” [im]
