Sebanyak 8 orang peserta didik MA Pembangunan diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi). Pengumuman kelulusan diakses secara daring oleh peserta didik, Selasa (28/3). Mereka adalah Fifi Ratunurseheira (Akuntansi, UIN Jakarta), Fathi Adikne Wiguna (Ilmu Hukum, Universitas Bengkulu), Daffa Mikail Khalifatullah (Ilmu Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati), Intania Rahma Defita (Sosiologi, Universitas Brawijawaya), Naila Rizqi Maulida (PG PUD, UPI), Annisa Septiadwianti (Sosiologi, UIN Jakarta), Cendriano Adhazuhe P. (Hukum, Universitas Andalas) dan Farhan Vier Syarif Hilmi (TI, Universitas Brawijaya).
SNBP merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan portofolio akademik dan non akademik. Nilai yang disertakan adalah nilai semester satu sampai semester lima. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki prestasi untuk menempuh studi di perguruan tinggi negeri.
“Alhamdulillah, selama proses pendaftaran hingga pengumuman tidak ada kendala yang saya rasakan. Hal itu tentu tidak luput dari peran sekolah dan guru-guru yang selalu memberikan info mengenai SNBP. Untuk memilih jurusan pasti pilihlah sesuai passion kita dan diskusikan juga dengan orang tua mengenai universitas dan jurusan pilihan kita. Lalu, jika dirasa jurusan di universitas yang dipilih mempunyai passing grade yang terlalu tinggi, kita bisa mencari alternatif jurusan yang masih sesuai dengan passion kita atau mencari alternatif universitas yang memiliki passing grade lebih rendah. Selain itu, lihat juga jumlah alumni yang sudah diterima di universitas yang kita pilih. Caranya sih, konsul dengan wali kelas, guru BK, atau lembaga-lembaga bimbel yang kita ikuti. Lalu yang terakhir, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt pada setiap keputusan yang diambil.” ungkap Farhan Vier Syarif Hilmi. [im]