Profil Madrasah Pembangunan

Blog Details

PAT dengan CBT

MA Pembangunan mengadakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap tahun pelajaran 20019/2020 menggunakan sistem Computer Based Test  (CBT) atau dikenal juga dengan istilah ujian berbasis komputer. Ulangan kenaikan kelas ini dilaksanakan selama 8 hari  (8-17/6) di rumah masing-masing.. Sebanyak 197 peserta didik mengikuti PAS secara daring. 

 

PAT dengan cara daring ini merupakan hal baru, baik bagi guru maupun peserta didik MA Pembangunan. Walaupun wacana pemberlakuan sistem ujian secara online ini telah didengungkan beberapa waktu yang lalu, namun pelaksanaannya membutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi culture shock pada saat ujian daring berlangsung, sosialisasi adalah kuncinya. Sosialisasi dilaksanakan bukan hanya kepada peserta didik, tetapi juga kepada dewan guru. 

 

Panitia melakukan komunikasi dan koordinasi kepada dewan guru mengenai format terbaru PAT dengan sistem CBT ini. Sedangkan kepada peserta didik, wali kelas yang merupakan perpanjangan tangan panitia senantiasa memberikan informasi mengenai praktik CBT, kendala yang mungkin terjadi serta apa saja yang dibutuhkan selama ujian daring berlangsung. Simulasi pun dilakukan beberapa kali supaya tidak terjadi kepanikan apabila kesalahan teknis terjadi.

 

Ady Rahman, siswa kelas X MIA 1, mengatakan “PAT berjalan dengan baik. Saya sendiri tidak mengalami kendala, tapi kadang khawatir akan terjadinya beberapa masalah teknis seperti koneksi internet. Itu membuat murid kadang menjadi panik.”

 

Firdaus, S.Pd., ketua panitia PAT menyampaikan bahwa terjadi beberapa gangguan kecil selama PAT. Di antaranya koneksi internet yang kurang baik dari peserta didik maupun sekolah serta masih ada beberapa peserta didik yang belum terbiasa dengan sistem CBT walaupun sudah disimulaskani. Kesiapan sarana dan prasarana penunjang PAT CBT yang dimiliki MA Pembangunan, agar lebih ditingkatkan lagi guna kelancaran ujian selanjutnya.

 

PAT dengan CBT ini secara langsung melatih kejujuran peserta didik, karena kejujuran merupakan hal terpenting dalam sebuah pembelajaran bermakna. Hal tersebut pun menjadi usaha dalam pendidikan karakter di MA Pembangunan. [im]