Pembiasaan Rutin Keagamaan Ala Pesantren di MA
Dr. Endah Wulandari, M.Biomed, ibunda dari Tanti Belinda, Bagus Wiryawan dan Andika Priambodo, ketiganya peserta didik MA, menyampaikan, “Yang paling utama, MA Pembangunan memiliki pendidikan agama yang bagus dan berkelanjutan (di antaranya pembiasaan rutin shalat dhuha, hafalan-hafalan Al Qur'an, dan doa-doa setelah shalat wajib), di samping pendidikan umumnya. Seperti pesantren tapi masih bisa pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga. Selain itu, bapak/ibu gurunya kooperatif dan komunikatif, tidak hanya dengan murid tapi juga dengan orang tua, info hasil belajar selalu diupdate.
MA Pembangunan tegas dalam aturan, baik punishment maupun reward. Murid-murid mendapat kesempatan untuk berkompetisi baik lokal maupun nasional. Ada bimbingan jurusan setelah tamat sekolah dan diberi kesempatan psikotes untuk melihat bakat dan minatnya. Alhamdulillah sekitar 70-80% lulusan MA Pembangunan masuk universitas negeri.”
Saat ini Tanti dan Bagus sedang melanjutkan pendidikan di universitas. Tanti mengambil jurusan Hubungan Internasional, Bagus di Fakultas Kedokteran sedangkan Andika masih berada di kelas XII.
Bagus mengatakan, “Bersekolah di BS (Aliyah) sangat menyenangkan. Sekolah ini memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Sekolah ini telah mengajarkan banyak hal agar menjadi seorang pribadi yang lebih baik dengan cara yang menyenangkan. Guru-guru di sini juga kompeten dan sangat friendly sehingga suasana belajar menjadi lebih nyaman.” [im]
