Libaini Assyifa (XII IIS) berperan aktif dalam kegiatan AYIMUN (Asian Youth International Model United Nation) secara daring, Jum’at-Ahad (12-14/11). AYIMUN adalah konferensi tahunan di mana para pemimpin muda dari seluruh dunia duduk bersama dan masing-masing berperan sebagai diplomat yang mewakili negara tempat mereka ditugaskan. AYIMUN pertama kali diadakan 2017. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 800 delegasi dari 58 negara. Tema yang diusung tahun ini adalah “Acceleration Social Stability Amongst Sovereign Nations”.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh International Global Network ini, menyeleksi peserta atau delegasinya melalui nilai rapor dan mengirimkan esai terkait motivasi mengikuti AYIMUN.
“Ketika mendapatkan email yang menyatakan aku lolos dan mewakili Comoros di bagian UNESCO, aku langsung mencari tahu tentang kebudayaan di sana dan informasi lain mengenai Comoros. Kita juga harus menyiapkan position paper terkait topik yang diangkat tentang bagaimana cara kita menyelesaikan isu tersebut menurut versi kita sebagai perwakilan negara tersebut.“ Ungkap Libaini.
Solusi yang disampaikan oleh para delegasi akan digabungkan untuk menjadi sebuah draft resolution. Hasil dari draft resolution tersebut akan disampaikan dalam pidato, debat dan negosiasi bersama delegasi lainnya yang tergabung dalam sidang.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, aku jadi punya sudut pandang yang lebih luas terkait isu-isu sosial. Selain itu, aku punya banyak teman dari berbagai negara juga, lumayan untuk menambah pengalaman.” tambahnya. [im]