Tes TOEFL dan IELTS? Sudah Biasa di Aliyah
Salah satu profil lulusan MA Pembangunan adalah mampu dan fasih berbahasa asing. Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didiknya, dilaksanakan tes TOEFL (kelas X) dan IELTS (kelas XI). Tes dilakukan dua kali, tes tulis berupa listening, reading, structure dan writing, Senin (31/5) dan tes lisan, Kamis (1/6). Untuk hasil yang maksimal, peserta didik menggunakan dua perangkat dalam tes ini. Satu perangkat bergabung dalam zoom dan satu lagi masuk dalam ujian tes tulis.
TOEFL (Test of English as Foreign Language) ataupun IELTS (International English Language Testing System) adalah tes untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris, baik dalam membaca, berbicara dan menulis. Kedua tes dilaksanakan di MA Pembangunan agar peserta didik memiliki gambaran ketika mereka menempuh jenjang universitas nanti.
Kepala MA Pembangunan, Zakariya, MA mengungkapkan bahwa tes TOEFL dan IELTS adalah kegiatan tahunan yang dilakukan untuk memotret kompetensi kemampuan berbahasa peserta didik. Sehingga kemampuan peserta didik dapat dijelaskan secara terukur dan detail.
“IELTS prediction ini penting untuk dilaksanakan supaya kita mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris yang sudah kita kuasai. Selain itu, biar kalau kita mau kuliah di luar negeri, sudah tahu jenis tes seperti ini. Alhamdulillah, tesnya berjalan lancar. Hanya saja, saya agak kesulitan di-reading dan writing.” ungkap Dzakky Annis ( XI MIA 2). [im]
