Senin (15/11), Tim Matematika MA Pembangunan masuk 10 besar dalam OPTIKA (Olimpiade Matematika) 21 tingkat Madrasah dan Sekolah Islam se-Indonesia. Tim yang terdiri dari Nasywaa Ramadhanti Fauzi (XI MIA), Rafi Musyaffa (XI MIA) dan Zahra Sabila Nugraha (XII MIA) ini mampu mengalahkan 38 regu peserta di tahap penyisihan. Soal yang disajikan memuat soal literasi Matematis dengan konteks keislaman.
Kompetisi ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta bagi siswa Madrasah dan Sekolah Islam (MI atau SDI, MTs atau SMPI, dan MA atau SMAI). Kegiatan tahunan sejak 2009 ini mengusung tema “Be a Faithful Champion Who Survive Pandemic to Create a Golden Math Generation” dengan tujuan peserta mampu mengintegrasikan keislaman dan keilmuan dalam bidang matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan OPTIKA 21 menggunakan sistem baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan saat ini. OPTIKA 21 dilaksanakan secara daring dengan platform Sibiti dan diawasi via Zoom Meeting. Karena anggota kelompok harus berada pada tempat yang sama, laboratorium komputer MA Pembangunan menjadi pilihan. Peserta dan guru pembimbing tetap mematuhi protokol kesehatan. [im]