Ujian Penerimaan peserta didik baru gelombang pertama dilaksanakan oleh MA Pembangunan pada Sabtu (5/12). Para peserta tes harus mengikuti tes tulis, wawancara, dan tes membaca Al-Qur’an yang dilakukan secara online. Sebanyak 86 calon peserta didik dari kuota 120, mengikuti tes tersebut.
Jelita Zulfahayati Chavinn, salah seorang peserta ujian menyampaikan, “Tidak ada kendala selama ujian berlangsung. Hanya saja lebih kepada khawatiran saya pribadi. Apakah saya cocok bersekolah di Aliyah, diterima atau tidak, dan lain-lain. Ketika wawancara dan membaca Al-Qur’an, alhamdulillah lancar walau agak merasa tidak biasa karena dilakukan secara online.”
Calon peserta didik mengikuti tes tulis dalam bentuk CBT. Mereka mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika dan IPS. Untuk wawancara, dilakukan dengan menggunakan kuesioner online google form. Hal tersebut agar memudahkan orang tua/wali peserta didik dalam memberikan data dan informasi singkat mengenai calon peserta didik . Sedangkan tes membaca Al-Qur’an, dilakukan melalui platform zoom. Masing-masing peserta membaca ayat-ayat pilihan yang ditampilkan pada layar zoom.
Pendaftaran calon peserta didik gelombang kedua akan dilaksanakan pada Januari. Sementara itu, tes penerimaannya akan diadakan pada Februari. [im]